Kegiatan Sosialisasi Relasi Basis Disabilitas

        Kegiatan sosialisasi kelompok disabilitas dilaksanakan di dua tempat yaitu SLB Cibalong dan SLBN Cipatujah pada tanggal 13 Februari 2019, pada kesempatan pertama sosialisasi di SLB Winaya Bakti Cibalong di hadiri oleh PPK, PPS, Kepala Sekolah, Guru-Guru, dan Keluarga besar SLB Winaya Bakti Cibalong. Acara tersebut di mulai pada pukul 09.00-10.00 dan dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SLB Winaya Bakti Cibalong yaitu Ibu. Meida Andriani, S.Pd, beliau dalam sambutannya mengatakan bahwa sosialisasi ini merupakan yang pertama dari KPU karena selama ini belum ada sosialisasi mengenai pemilu ke Sekolah sebelumnya, beliau sangat mengapresiasi sekali karena hal ini sangat bermanfaat sekali bagi pemilih disabilitas yang ada di Sekolahnya, apalagi ada relasi khusus untuk basis pemilih disabilitas. Sosialisasi tersebut di hadiri oleh 15 orang peserta yang terdiri dari 10 Pemilih Disabilitas, sisanya PPK, PPS, Kepala Sekolah, Guru, dan orang tua murid.
        Pada kesempatan kedua sosialisasi kelompok dilaksanakan di SLBN Cipatujah yang dihadiri oleh PPK, Kepala Sekolah, Guru-guru. Acara tersebut dimulai pada pukul 11.00-12.30 dan dibuka oleh Kepala Sekolah yaitu Ibu Endang Rubiandini, S.Pd dan sambutan dari ketua PPK Kec.Cipatujah. Dalam pembukaannya ibu kepala menekankan PPK dan PPS lebih proaktif dalam memberikan pelayanan dan penjaringan pada anak disabilitas, apalagi suara disabilitas sangat diperhatikan oleh pemerintah dalam hal ini KPU dan sangat mengapresiasi kepada relawan demokrasi sudah mau melakukan sosialisasi pada sekolahnya. Sosialisasi tersebut di hadiri oleh 28 orang peserta yang terdiri dari 21 Pemilih Disabilitas, sisanya PPK, PPS, Kepala Sekolah, dan Guru.
   
 
      Pelaksanaan sosialisasi kelompok relasi disabilitas selama melaksanakan kegiatan sosialisasi belum sepenuhnya optimal karena ada beberapa respon positif dan negatif. Adapun respon positif selama melaksanakan sosialisasi tanggapan dari Sekolah dan pemilih disabilitas senang dengan kehadiran kita, yang selama ini justru mereka belum pernah merasakan sosialisasi dari KPU atau Relawan demokrasi sebelumnya. Dan respon negatif dari beberapa orang adalah penggunaan alat peraga yang kurang, serta masukan mereka terhadap relasi mengharapkan simulasi tidak hanya sekedar sosialisasi.
Respon diatas kami mengangapnya sebagai masukan yang positif, kedepannya akan lebih memperhatikan alat peraga dan sedikit simulasi pada saat sosialisasi, misalnya membawa alat peraga dan template. Berdasarkan hasil pelaksanaan sosialisasi relasi disabilitas dapat disimpulkan bahwa kami relasi harus lebih siap dari segi perencanaan dan media dalam mengadakan sosialisasi. Secara keseluruhan sosialisasi yang telah kami laksanakan mendapatkan respon positif meskipun hanya dengan ceramah dan penggunaan infokus sangat membantu kami mengenai pentingnya pemilih disabilitas untuk menyampaikan hak pilihnya Hari rabu tanggal 17 April 2019.
        Kerjasama yang baik dengan PPK sangat kami rasakan ketika sosialisasi untuk lebih menguatkan posisi kami sebagai relasi disabilitas, pentingya kerjasama tersebut terlihat ketika PPK berkoordinasi dengan tempat sosialisasi dan relasi. Kami ingin menyampaikan kepada mereka bahwa Pemilih  disabilitas menentukan nasib bangsa ke depan sebagai bangsa yang mandiri, berdaulat dan maju dengan pelaksanaan pemilu yang LUBER JURDIL
(sumber : Anggota relasi basis disabilitas hermawan,  S.Pd)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Warga Tasikmalaya Dikejutkan Dengan Adanya Kegiatan Tarian Flashmob

Relawan Demokrasi Basis Perempuan Menyelenggarakan Kegiatan Forum Group Disccusion